Wartadinamika.news.com- Bulan Ramadhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kali ini terasa istimewa dengan hadirnya hidangan berbuka yang berbeda. Selain hidangan utama, warga binaan di Lapas Pati dapat menikmati telur asin sebagai hidangan tambahan yang menjadi simbol keberhasilan salah satu program pembinaan di sana. Telur asin ini merupakan hasil dari kegiatan pembinaan kewirausahaan yang dijalankan oleh Lapas Pati. Senin, (03/03/2025).
Suprihadi selaku Kalapas Pati, mengungkapkan bahwa program pembinaan yang telah dijalankan sejak beberapa bulan lalu ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan wawasan kepada warga binaan dalam bidang pertanian dan pengolahan makanan. “Telur asin ini adalah salah satu hasil dari kegiatan pembinaan kami yang bertujuan untuk memberi keterampilan yang berguna bagi warga binaan, sekaligus memberikan mereka pengalaman yang positif selama menjalani masa hukuman,” ujar Kalapas Pati, Suprihadi.
Selain memberikan tambahan gizi, telur asin juga menjadi simbol keberhasilan program pembinaan yang mampu mengubah pola pikir dan keterampilan warga binaan.
"Kami merasa bangga bisa menikmati telur asin hasil kerja keras kami sendiri. Ini adalah bentuk apresiasi yang sangat berarti di bulan Ramadhan," kata salah satu warga binaan.
Program
ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam hal keterampilan, tetapi juga
menciptakan rasa kebersamaan dan pencapaian di antara warga binaan. Dengan
adanya program seperti ini, Lapas Pati berharap bisa memberikan bekal
keterampilan yang bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat. (Hms/dik)